Apakah mendung di wajahmuTidak turun sebagai hujan; melainkan air mataYang runtuh di malam hariSedang kembali seperti sedia kala
Setiap pukul tujuh pagi
Ketika siapapun tak pernah mengiraDapat melihat akar-akar yang tumbuhDi bawah pohon kaktus berduri ituYang selalu menyakiti bila tersentuh
Oleh tangan kosong
Dan melibatkan telapak tanganTempat membicarakan garis-garisYang tak pernah bersediaMengucapkan sepatah kata
Pada lipatan akar-akarDi bawah pohon kaktus berduri itu